Pesisir Selatan – Polres Pesisir Selatan mengikuti kegiatan pengarahan dan analisis evaluasi (anev) perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) terkini secara virtual melalui video conference (zoom) yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Acara ini berlangsung pada Kamis, 31 Juli 2025, mulai pukul 14.00 WIB, bertempat di Aula Endra Dharmalaksana Polres Pesisir Selatan, dihadiri oleh Kapolres AKBP Derry Indra, S.I.K., M.H., Wakapolres KOMPOL Alwi Haskar, S.H., M.M., para PJU, serta seluruh Kapolsek jajaran.
Dalam arahannya, Kapolri menyampaikan apresiasi atas kinerja personel Polri dan menekankan kelanjutan program Asta Cita Presiden, khususnya penuntasan panen raya jagung kuartal III. Beliau juga mengumumkan rencana pembangunan 80.000 koperasi Merah Putih untuk membantu hasil pertanian. Terkait masalah beras, Kapolri menyoroti tiga permasalahan utama: berat tidak sesuai label, kualitas tidak sesuai, dan harga tidak sesuai ketentuan, serta menginstruksikan penegakan hukum terhadap produsen besar pelanggar. Selain itu, Kapolri mengapresiasi program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang telah melampaui target SPPG, menekankan pentingnya menjaga kualitas, mengontrol distribusi, dan memastikan ketersediaan pangan di pasar tradisional.
Berbagai penekanan juga disampaikan oleh pejabat tinggi Polri lainnya. ASSDM Polri menargetkan penanaman jagung minimal 750.000 Ha pada kuartal III hingga September 2025, dengan pedoman jukrah gugus tugas pusat serta koordinasi dengan dinas terkait dan ormas. Waka Satgas MBG Irjen Nurworo Danang melaporkan 23 unit SPPG Polri telah beroperasi, 32 unit sedang persiapan, dan total 395 unit dalam tahap pembangunan atau groundbreaking, dengan penekanan pada pendampingan pengelolaan anggaran oleh Bidkeu. Kabaintelkam Polri menyoroti optimalisasi pengelolaan isu di media sosial melalui kontra narasi dan patroli siber, serta mitigasi potensi konflik di Papua menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Astama Ops Polri menekankan evaluasi strategi pemolisian sesuai dinamika Kamtibmas, penanganan unjuk rasa yang humanis, antisipasi Karhutla dengan pencegahan dini, dan persiapan Renpam untuk wilayah PSU. Operasi Pekat dengan sasaran premanisme akan terus dilanjutkan untuk menjaga iklim investasi dan roda perekonomian. Kabareskrim Polri menginstruksikan koordinasi dengan Bulog untuk operasi pasar beras, pengecekan laboratorium, serta pemeriksaan distributor dan produsen. Kegiatan anev yang berlangsung hingga pukul 19.00 WIB ini berjalan kondusif dan terkendali.