Pesisir Selatan – Polres Pesisir Selatan menggelar rapat koordinasi ketahanan pangan Kuartal III dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan Tahun 2025. Rapat penting ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pesisir Selatan AKBP Derry Indra, S.I.K., M.H., pada Selasa, 15 Juli 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, bertempat di Aula Endra Dharmalaksana Polres Pesisir Selatan.
Rapat ini dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres Pesisir Selatan, seluruh Kapolsek jajaran Polres Pesisir Selatan, Kepala Dinas Pertanian Mardianto, S.H., M.H., perwakilan Kepala Badan Pusat Statistik Hendro Seprita Deza, S.ST., M.Si., perwakilan Kepala UPTD KPHP Kabupaten Pesisir Selatan Hendra Bakti Putra, S.T., serta Kepala BPP se-Kabupaten Pesisir Selatan. Dalam pembukaannya, Kapolres Derry Indra menekankan pentingnya membuka lahan baru dan berkoordinasi dengan BPS untuk penilaian serta pendataan yang akurat.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan memaparkan bahwa daerah ini merupakan produsen jagung terbesar kedua di Sumatera Barat, berkontribusi sekitar 23,8% dari total produksi provinsi. Saat ini, luas pertanaman jagung di Pesisir Selatan telah mencapai kurang lebih 17.000 hektare, dengan target 250 hektare lahan untuk penanaman jagung pada Kuartal III ini. Kepala KPHP menambahkan bahwa dari 18 kelompok tani (Poktan) yang sudah mendapatkan izin menanam jagung di lahan perhutanan sosial, baru 3 Poktan yang telah memulai aktivitas penanaman.
Sebagai penutup rapat, Kapolres Pesisir Selatan menegaskan komitmen Polres Pesisir Selatan bersama Dinas Pertanian, BPS, dan UPTD KPHP untuk bersama-sama menyukseskan program ketahanan pangan. Beliau juga menginstruksikan kepada seluruh Kapolsek jajaran untuk senantiasa menjalin komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi di lapangan dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di kecamatan masing-masing.