Pesisir Selatan – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Batang Kapas periode 2020-2025 resmi dikukuhkan dan melanjutkan dengan Rapat Kerja (Raker). Acara ini berlangsung khidmat pada Selasa, 8 Juli 2025, sekitar pukul 09.30 WIB, bertempat di Ruangan UDKP Kantor Camat Batang Kapas. Mengusung tema "Mewujudkan Islamiah Dalam Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia", kegiatan ini menjadi forum penting untuk memperkuat peran ulama dalam menjaga keutuhan bangsa, dengan dukungan penuh dari Polsek Batang Kapas.
Pengukuhan pengurus MUI Kecamatan Batang Kapas ini dilakukan langsung oleh Hirdamli, S.HI., M.Ag, Sekretaris Dewan Majelis Ulama Kabupaten Pesisir Selatan. Acara ini dihadiri oleh beragam tokoh dan perwakilan instansi penting. Turut hadir Camat Batang Kapas Legiandru, S.STP, serta Kapolsek Batang Kapas IPTU Borti Rovendra, S.H., M.H., beserta anggota, perwakilan Danramil 05 Batang Kapas, Kepala KUA, Ketua KAN, perwakilan TP. PKK, seluruh Wali Nagari dan Ketua Bamus Nagari se-Kecamatan Batang Kapas, serta Ketua Pengurus Masjid se-Kecamatan Batang Kapas.
Zulbahri, S.Ag, dikukuhkan sebagai Ketua MUI Kecamatan Batang Kapas bersama 12 anggota pengurus lainnya. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan kalam ilahi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan surat keputusan, dan pengucapan sumpah jabatan. Sambutan-sambutan inspiratif juga disampaikan oleh Ketua MUI yang baru, Sekretaris Dewan Majelis Ulama Kabupaten Pesisir Selatan, Camat Batang Kapas, dan Kapolsek Batang Kapas, yang semuanya menekankan pentingnya kolaborasi antarpihak dalam menjaga persatuan dan keamanan.
Total sekitar 45 tamu undangan hadir dalam kegiatan ini, menunjukkan antusiasme dan dukungan terhadap kepengurusan baru MUI. Selama kegiatan berlangsung, suasana aman, tertib, dan lancar hingga berakhir sekitar pukul 11.40 WIB. Keberadaan Polsek Batang Kapas dalam acara ini tidak hanya sebagai bagian dari Forkopimca, tetapi juga sebagai pilar penting yang memastikan kelancaran kegiatan dan memperkuat sinergi antara ulama dan aparat keamanan dalam membina masyarakat.