Pesisir Selatan – Dalam rangka mendukung program nasional pemerintah Republik Indonesia terkait pemenuhan gizi anak usia sekolah, pada Rabu (11/6/2025), telah dilaksanakan pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) di dua wilayah yaitu Kecamatan IV Jurai dan Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 09.00 WIB dan mendapat pengawasan langsung dari jajaran Polres Pesisir Selatan guna memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaannya.

Di Kecamatan IV Jurai, distribusi makanan bergizi dilaksanakan oleh Yayasan Al Fath Umniah Marza yang beralamat di belakang SMA 2 Painan. Sasaran distribusi mencakup berbagai jenjang pendidikan mulai dari tingkat TK, SD hingga SMP, dengan total sebanyak 2.994 siswa menerima manfaat. Menu yang disajikan meliputi nasi putih, ikan balado, tahu goreng krispi, tumis toge dan wortel serta semangka. Pendistribusian ini turut diawasi oleh tim ahli yang terdiri dari akuntan, ahli gizi, serta pengawas lapangan.

Sementara itu, di wilayah Kecamatan Bayang, pendistribusian MBG dibagi ke dalam dua wilayah kerja yayasan. Yayasan Tuah Cipta Berdaya mendistribusikan makanan kepada 2.724 siswa dari tingkat TK hingga SMA di sejumlah sekolah di Pasar Baru dan sekitarnya. Menu makanan yang dibagikan meliputi ikan goreng, mie goreng, tahu, wortel, semangka, dan nasi putih.

Selain itu, Yayasan Pelangi Kampung Ambacang yang berbasis di Kenagarian Koto Berapak juga mendistribusikan makanan kepada 3.237 siswa dari berbagai jenjang pendidikan. Menu yang disajikan di wilayah ini terdiri atas nasi putih, ayam bumbu lengkuas, tumis tahu dengan sayuran (toge dan kacang panjang), serta buah semangka sebagai pencuci mulut.

Polres Pesisir Selatan melalui jajaran Intelkam secara aktif melakukan pemantauan dan pengawasan selama kegiatan berlangsung di lapangan. Pengamanan dilakukan secara humanis dan profesional guna mendukung kelancaran program serta menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Kehadiran Polri juga menjadi bentuk nyata dukungan terhadap program pemenuhan gizi anak-anak yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan serta konsentrasi belajar para siswa.

Hingga kegiatan berakhir, seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Tidak ditemukan gangguan kamtibmas selama proses pendistribusian berlangsung.