Painan - Lahan pertanian di Jalan Banda 10 Kenagarian Painan Timur Kec. IV Jurai Kab. Pesisir Selatan, yang terletak di pinggir perbukitan, menjadi langkah besar untuk mewujudkan program Ketahanan Pangan yang digagas pemerintah Indonesia pada 2025.
TNI-Polri bersama dinas terkait, secara serentak menanam 65 ribu bibit jagung di lahan seluas 1 hektare di Desa Kampar Timur, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau.
Program penanaman jagung ini merupakan bagian dari program nasional Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare, yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Polri, Kementerian Pertanian (Kementan), Perhutani, Inhutani Swasta, serta petani swadaya.
Kerja sama lintas sektor ini bertujuan untuk mencapai swasembada pangan, khususnya jagung, yang menjadi salah satu prioritas dalam memperkuat ketahanan pangan Indonesia.
Kegiatan penanaman jagung serentak tersebut dipimpin oleh Kapolres Pessel AKBP Derry Indra, S.I.K, Wakapolres Pessel Kompol Alwi Haskar, SH, MM, Bupati Pessel diwakili Sekda Mawardi Roska, S.I.P, Dandim 0311 Pessel diwakili Kasdim Kapten Inf. Salim, Kajari Pessel Muhammad Jafli, S.H., M.H. PJU Polres Pessel serta turut hadir Kadis Pertanian Kab. Pessel Mardianto, S.Hut., M.H. Kadis Perikanan Kab. Pessel Yeni Gusti, Pinca BRI Cabang Painan Alvin Nur Muhammad, Personil Polres Pessel, Kelompok Tani Kab. Pessel, Tamu undangan Lainnya, juga para Wartawan Media Cetak dan Elektronik Kabupaten Pesisir Selatan.
Running kegiatan diawali dengan mengikuti kegiatan Zoom Meeting yang dipimpin oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Kapolri dan juga diikuti oleh seluruh Polres dan Polda seluruh Indonesia.
Kegiatan Penanaman Jagung Serentak Satu Juta Hektar di Lahan Perkebunan atau Lahan Lainnya dalam rangka Mendukung Swasembada Pangan Tahun 2025 merupakan kerja sama antar Instansi Pemerintahan terkait yaitu Polri - Kementan RI - GAPKI - Perhutani, Inhutani - Swasta - Swadaya Petani.
Kapolres Pessel AKBP Derry Indra, S.I.K dalam acara tersebut menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari misi besar Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
"Sesuai dengan arahan Kapolri, Indonesia harus mempersiapkan masa depan yang lebih baik dengan mengutamakan ketahanan pangan. Jika pangan kita tercukupi, maka produktivitas dan kualitas gizi masyarakat akan terjamin," kata Kapolres saat di lokasi penanaman, Selasa 21 Januari 2025.
Derry Indra menegaskan bahwa negara harus hadir mendukung keberlangsungan ketahanan pangan, sebagai pijakan yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam upaya mewujudkan swasembada jagung, pemerintah Indonesia, melalui Menteri Pertanian, telah menargetkan peningkatan produksi jagung sebagai salah satu pilar utama ketahanan pangan.
"Pangan merupakan dasar dari segala aspek kehidupan, dan kami, bersama seluruh jajaran pemerintah dan mitra perusahaan, berkomitmen untuk mengawal produksi pangan dengan serius. Kami juga tidak bisa bekerja sendirian, solidaritas dan kerja sama dengan berbagai pihak sangat penting," lanjutnya.
Kerja sama ini juga melibatkan perusahaan-perusahaan besar yang siap mendukung program ketahanan pangan. Beberapa perusahaan yang telah menyatakan kesiapannya antara lain Sinarmas, RAPP, Surya Dumai, serta perusahaan dari Sumatera Barat dan Jawa.
Mereka semua berkomitmen untuk mendukung program tersebut melalui pemanfaatan lahan produktif serta membantu proses distribusi pangan dari hulu hingga hilir.
"Program ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama. Dalam hal ini, pihak perusahaan memiliki peran penting dalam menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan. Dengan kebersamaan, kita dapat bangkit dan membuka peluang besar untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia," tegasnya.
Sebagai bagian dari tindak lanjut program ini, Polda Sumbar termasuk Polres Pessel telah melaksanakan dua kali rapat koordinasi dengan semua dinas terkait dan para Kapolres untuk mendiskusikan pelaksanaan program ini.