Polres Pessel - Kapolres Pesisir Selatan AKBP Nurhadiansyah, S.I.K., memimpin upacara gelar pasukan operasi Mantap Praja Singgalang 2024 di halaman Mapolres Pesisir Selatan. Senin pagi 26 Agustus 2024.

Upacara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Sekretaris Daerah Pessel, Mawardi Roska, mewakili Bupati Pessel, serta anggota Forkopimda, Ketua KPU Pessel Aswandi, Bawaslu Pessel, Kepala OPD, serta perwakilan dari MUI dan organisasi masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan.

Upacara gelar pasukan ini merupakan bagian dari persiapan untuk menghadapi Pilkada 2024. Kapolres Pessel bersama Sekda dan KPU serta Bawaslu memeriksa kesiapan personil gabungan yang terdiri dari Polisi, Kodim 0311/Pessel, Satpol PP, BPBD, POM, dan AL. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan kesiapan seluruh personil dalam rangka pengamanan Pilkada di Kabupaten Pesisir Selatan.

Dalam amanat yang dibacakan oleh Kapolres, yang merupakan arahan dari Kapolda Sumbar, dijelaskan bahwa operasi Mantap Praja Singgalang 2024 akan berlangsung selama 113 hari, mulai dari 27 Agustus hingga 19 Desember 2024, dengan pemungutan suara dijadwalkan pada 27 November 2024.

Kapolres menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan kekompakan meskipun ada perbedaan pilihan dalam demokrasi.

“Perbedaan pilihan adalah hal biasa dalam demokrasi. Namun, perbedaan ini tidak boleh menyebabkan perpecahan atau permusuhan. Mari kita jaga silaturahmi dan kekompakan agar Pilkada 2024 di Kabupaten Pessel berjalan lancar, aman, dan damai,” tegas AKBP Nurhadiansyah, S.I.K.

Kapolres juga menyoroti tujuh poin penting dalam amanat Kapolda Sumbar, yaitu: Keimanan dan Ketaqwaan, kesiapan pribadi dan sarana prasarana, rasa tanggung jawab dan sikap humanis, terjun ke masyarakat, komunikasi publik yang baik, dan sinergitas. Ia juga mengingatkan seluruh personil untuk melaksanakan tugas sesuai SOP, dengan pendekatan humanis dan responsif terhadap laporan masyarakat.

Di akhir upacara, Kapolres Pessel menyematkan pita kepada perwakilan pasukan sebagai simbol kesiapan dan komitmen dalam pelaksanaan Operasi Mantap Praja Singgalang 2024.

Setelah itu ditempat dan kesempatan yang sama juga digelar acara deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 yang dihadiri oleh berbagai tokoh dan pejabat penting. Acara ini melibatkan Bupati Pessel yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Mawardi Roska, Kapolres Pessel AKBP. Nurhadiansyah, S.I.K., Wakil Ketua DPRD Pessel Aprinal Tanjung, Kepala Kejaksaan Negeri Pesisir Selatan, Dandim 0311/Pessel, serta perwakilan dari POM, AL, Kemenag, dan Pengadilan Negeri Pesisir Selatan.

Acara deklarasi ini juga dihadiri oleh organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, media, BEM, serta pihak terkait lainnya, termasuk KPU dan Bawaslu Pesisir Selatan.

Penandatanganan deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 menandai komitmen bersama untuk menyukseskan Pilkada serentak nasional di Kabupaten Pesisir Selatan dengan kedamaian, kejujuran, dan transparansi.

Dalam sambutannya, Kapolres Pessel AKBP Nurhadiansyah, S.I.K., menegaskan pentingnya acara deklarasi ini sebagai momentum untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan aman, lancar, dan sukses. Ia mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menjaga situasi kondusif, demokrasi, dan keamanan selama pelaksanaan Pilkada.

“Marilah kita bersama-sama menjaga agar Pilkada serentak nasional 2024 di Kabupaten Pessel tetap kondusif. Kita harus memastikan demokrasi dan keamanan tetap terjaga selama proses Pilkada,” ujar Kapolres Pessel.

Kapolres juga menekankan pentingnya para calon bupati dan wakil bupati, serta tim pemenangan masing-masing calon, untuk menjaga etika berkampanye. Ia meminta agar semua ide dan gagasan yang disampaikan bersifat mendidik, tidak mengandung hoaks, dan tidak menyasar ke SARA.

Sementara itu, Ketua KPU Pessel, Aswandi, membacakan teks deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024. Penandatanganan deklarasi dimulai dengan Bupati Pessel yang diwakili oleh Sekda Mawardi Roska, diikuti oleh Kapolres Pessel dan Forkopimda Pessel, serta dihadiri oleh berbagai organisasi masyarakat.

Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dan pihak terkait dapat bersatu dalam menjaga pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai di Kabupaten Pesisir Selatan.